Apakah IP atau Indeks Prestasi di Perkuliahan bermanfaat untuk melamar pekerjaan

Apakah IP atau Indeks Prestasi di Perkuliahan bermanfaat untuk melamar pekerjaan ?


Apa itu IP indeks prestasi di perkuliahan

Apakah IP atau Indeks Prestasi di Perkuliahan bermanfaat untuk melamar pekerjaan


Apakah IP atau Indeks Prestasi di Perkuliahan bermanfaat untuk melamar pekerjaan- IP atau Indeks Prestasi sebetulnya sama seperti nilai rata-rata raport tiap semester ketika kita berada di bangku sekolah. Namun di kampus Indeks Prestasi ini mempunyai interval 0 sampai 4. Atau dengan kata lain IP adalah nilai konversi dari 0 - 100 menjadi 0 - 4. Perhatikan tabel berikut !

tabel IP

Setiap mata kuliah akan mendapatkan nilai dari dosen kita. Dan nilai rata-rata semua mata kuliah dalam satu semester tersebut yang dinamakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS). Adapun IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) adalah hasil rerata dari Indeks Prestasi Semester (IPS) 

Misalnya IP Semester 1 adalah 3,40 dan IP Semester 2 adalah 3,48 maka IPK kita adalah 3,44. Jadi biasanya ketika ada seseorang bertanya IPK kita berapa ? artinya jawaban kita adalah nilai rerata IP kita sampai di semester terakhir yang kita tempuh. Kalau kita di semester 6 artinya IPK kita adalah rerata dari IP semester 1 sampai 5. Kira-kira seperti itu penjelasan mudahnya.

Lalu apakah IP itu bermanfaat untuk melamar pekerjaan ?

Jawabannya adalah tergantung dari perusahaan yang mengadakan reqruitmen. Memang biasanya ada beberapa pekerjaan yang menyampaikan syarat minimal IPK adalah 3,5 atau cumlaud namun ada juga yang cukup mensyaratkan lolos seleksi atau tes saja atau uji skill bahkan ada juga yang kedua-duanya.

Bagaimanapun juga IPK adalah hasil akhir yang menunjukkan kualitas dari apa yang kita dapatkan dari kampus. Meskipun bisa saja kita peroleh dari melakukan kecurangan dalam bentuk apapun tetap saja IPK adalah angka atau nilai hitam di atas putih yang terkadang tidak sesuai dengan keterampilan atau skill yang kita punya.

Seorang Pelamar yang mempunyai IPK tinggi belum tentu memiliki keterampilan kerja yang bagus ketika di uji untuk menyelesaikan sebuah permasalahan di suatu perusahaan. Karena bisa jadi seorang pelamar yang IPKnya rendah mampu menyelesaikan test seleksi karena dia mempunyai experience yang lebih ketika di bangku kuliah.

Jadi saran kami buat anda semua tetap perbaiki IP kita diiringi dengan pengembangan skill yang ada di dalam diri kita. Dan untuk HRD jangan hanya menilai sesuatu berdasarkan IPK. Apa gunanya seorang pekerja yang hanya pintar secara teori tapi zero skill, bukankah lebih baik prefect skill sekalipun dia mempunyai IPK yang kecil sekalipun.

Tags

#buttons=(Close !)

Terima kasih sudah mampir di blog kami. Satu klik iklan yang anda klik sangat berarti bagi kami. Thanks
Accept !
To Top